Kau benar-benar Diam...Dalam Pelukan Bumi
waktu itu aku bilang,
kau diam.
waktu pertama kali,
yang diam aku.
tapi kau seperti jejak-jejak kecil namun dalam,
tampak jelas.
aku hanya mengenal sosok mu,
walau sekilas.
paling tidak aku mengenalmu.
sahabat itu selalu ada di hati,
saudara itu takkan bisa mati.
kini kau benar-benar diam,
aku,kami semua kehilanganmu
yang kini benar-benar diam dalam pelukan bumi.
maaf, aku tak bisa mengantarkanmu,
hingga kau ada dalam pelukNya.
sang Bumi.
Kak.
selamat tidur saudaraku..
Herry Sukmana..
hingga akhirnya kita bangkit lagi ...
nanti.
Komentar