Hujan #2
hujan belum juga reda, ketika akhirnya ku putuskan untuk mencintaimu,
dengan hatiku yang sedikit terluka, namun aku mensyukurinya.
belajar selalu tersenyum, namun tetap jujur agar hati ini tak pernah gundah.
seperti malam-malam yang ku gauli dalam selimut mimpiku,
terhampar sejuta kehampaan yang membuatku merindu.
rindu akan belaian dan kecupan di antara leher jenjang ini.
rambut yang terurai terbelai dan akhirnya dibasahi peluh.
merindu dalam malam yang belum juga ditinggalkan hujan.
aku mencoba mengenali aroma tubuh itu sebelum ia pergi,
ia yang selama ini hanya ku pandangi, kini aku mendekapnya.
mencium aroma hujan hari ini, dan mencoba meresapi tiap rintiknya,
dan aku mensyukurinya.
dalam hujan aku memandanginya, dalam hujan aku mendekapnya, dalam hujan aku mendo'akannya.
Tuhan, dalam hujan, aku memohon padaMu, lindungi orang-orang yang ku sayangi, dalam rintik HujanMu
dengan hatiku yang sedikit terluka, namun aku mensyukurinya.
belajar selalu tersenyum, namun tetap jujur agar hati ini tak pernah gundah.
seperti malam-malam yang ku gauli dalam selimut mimpiku,
terhampar sejuta kehampaan yang membuatku merindu.
rindu akan belaian dan kecupan di antara leher jenjang ini.
rambut yang terurai terbelai dan akhirnya dibasahi peluh.
merindu dalam malam yang belum juga ditinggalkan hujan.
aku mencoba mengenali aroma tubuh itu sebelum ia pergi,
ia yang selama ini hanya ku pandangi, kini aku mendekapnya.
mencium aroma hujan hari ini, dan mencoba meresapi tiap rintiknya,
dan aku mensyukurinya.
dalam hujan aku memandanginya, dalam hujan aku mendekapnya, dalam hujan aku mendo'akannya.
Tuhan, dalam hujan, aku memohon padaMu, lindungi orang-orang yang ku sayangi, dalam rintik HujanMu
Komentar