Cappuccino...rasa untuk Pahit, yang manis
hemm.. rasanya seperti ini saat itu..
grano, si coklat yang selalu ku taburkan dicangkir Cappuccinoku ini, seperti hatiku.
aku hanya mampu menggambarkan kekecewaanku diatas busa-busa ini, berharap ia akan hilang dan luruh bersamaan saat aku mengaduk cappuccinoku.
Bagi ku memang harga cappuccino mahal, tapi dengan rasa pahit yang kurasa saat ini, pahitnya koppi istimewa ini sesaat bisa menawar pahitnya perasaanku.
hem, melayang rasanya saat pertama kali ku sesap cappuccino ini. pahit memang, karena Sugar Palm yang ku taburkan di cangkir cappuccinoku ini hanya sedikit. sayang, kurang panas, jadi aku tidak bisa benar-benar merasakan wanginya kopi ini. tapi untuk saat ini, rasa saja sudah cukup.
Hem, mungkin lain waktu akan ku buang uangku disini, di Coffee Shop ini, saat aku benar-benar penat, dan ingin bersaing dengan rasa pahit dari tiap kopi yang ada di sini. Hingga aku tak lagi merasakan pahit hati saat itu..
sayup-sayup kudengar alunan music Jazz memenuhi setiap sudut Coffee Shop ini..
lalu seorang pria berkaca mata berkaos dan celana hitam menyapaku...
"Boleh saya duduk di sini?"...
................
Komentar