saat hujan...

http://bengawan.org/


Aku kesepian saat melihat semua burung bernyanyi dengan riang. Aku merasa sepi saat semua tawa pecah dalam keramaian ini. Sulit rasanya memaksakan diri untuk bahagia. Tapi aku ingin merasakan bahagia itu lagi. Berkumpul bersama teman yang kusayang, yang selau melengkungkan senyum di bibirku ini. Ya aku memang hanya bisa tersenyum, kalau kau bisa melihatku tertawa mungkin itu dapat kau hitung dengan jari.


Tapi aku sadar dunia tak selalu harus dihiasi dengan tawa. Kita punya cara sendiri untuk menikmati hidup. Mungkin aku tak harus melebarkan tawaku saat aku bahagia, karena aku hanya bisa tersenyum, walau kadang kala tawa itu bisa muncul.


Namun kapan senyum itu akan muncul….bukan sesuatu yang menentukan itu semua, tapi biarkan lah itu muncul dengan sendirinya. Aku tersenyum bisa pada semua orang, tapi tawaku, heemm… aku ingat-ngat dulu, kapan taw itu terkembang..aku lupa. Sudahlah tak usah kupaksakan ingatan ini bekerja terlalu kuat. Ku nikmati saja acara ini sampai selesai…


dua orang pembawa araca itu terus mengocol dengan semua lelucon mereka, dan membuat semua orang yang hadir disini tertawa dan terhibur, sedangkan aku, sesekali tersenyum lebar. Tertawa, aku sesekali tertawa.. hey, aku tertawa.. aku tertawa begini rasanya tertawa

Komentar

Dony Alfan mengatakan…
Haha, apakah dirimu tertawa karena Titus dan si Doel? Kalo semua masalah dibawa berat, trus kapan kita senengnya :D
Btw, launching Bengawan sampeyan hadir tho? Duduk di sebelah mana?

Postingan Populer